Selasa, 17 Juli 2018

Sangatta Kota Tercinta

Sangatta kota tercinta? Yuupppssss benar sekali. Kota Sangatta sendiri dikategorikan memiliki 18 subkategori:

B

  • ► Batu Ampar, Kutai Timur (7 H)
  • ► Bengalon, Kutai Timur‎ (12 H)
  • ► Busang, Kutai Timur‎ (7 H)

K

  • ► Kaliorang, Kutai Timur (8 H)
  • ► Karangan, Kutai Timur‎ (8 H)
  • ► Kaubun, Kutai Timur‎ (9 H)
  • ► Kongbeng, Kutai Timur (7 H)

L

  • ► Long Mesangat, Kutai Timur (8 H)

M

  • ► Muara Ancalong, Kutai Timur‎ (9 H)
  • ► Muara Bengkal, Kutai Timur (8 H)
  • ► Muara Wahau, Kutai Timur‎ (13 H)

R

  •  Rantau Pulung, Kutai Timur‎ (9 H)

S

  • ► Sandaran, Kutai Timur (8 H)
  • ► Sangatta Selatan, Kutai Timur‎ (5 H)
  • ► Sangatta Utara, Kutai Timur (6 H)
  • ► Sangkulirang, Kutai Timur (16 H)

T

  • ► Telen, Kutai Timur (7 H)
  • ► Teluk Pandan, Kutai Timur‎ (8 H)

Ini dalam kategori "Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur"

B

  • Batu Ampar, Kutai Timur
  • Bengalon, Kutai Timur
  • Busang, Kutai Timur

K

  • Kaliorang, Kutai Timur
  • Karangan, Kutai Timur
  • Kaubun, Kutai Timur
  • Kongbeng, Kutai Timur

L

  • Long Mesangat, Kutai Timur

M

  • Muara Ancalong, Kutai Timur
  • Muara Bengkal, Kutai Timur
  • Muara Wahau, Kutai Timur

R

  • Rantau Pulung, Kutai Timur

S

  • Sandaran, Kutai Timur
  • Sangatta Selatan, Kutai Timur
  • Sangatta Utara, Kutai Timur
  • Sangkulirang, Kutai Timur

T



  • Teluk Pandan, Kutai Timur
       Nah, aku tinggal di kecamatan sangatta Utara. Bagiku, sangatta utara ini tempat paling strategis. Kenapa? Karna sangatta utara ini merupakan pusat mata pencarian warga. Banyak sekali warga sangatta yang bermata pencarian sebagai karyawan di Perusahaan tambang, termasuk bapakku hehe.
Sangatta Utara juga lebih banyak bangunan dibanding kecamatan yang lain.

         Kota 'Emas Hitam' yang banyak mensejahterakan rakyatnya ini karna pengaruh dari Perusahaan perrtambangan open-pit terbesar di dunia. PT Kaltim Prima Coal atau biasa dikenal dengan sebutan KPC. Penjelasan tentang KPC itu sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pemasaran batubara untuk pelanggan indutri baik pasar ekspor maupun domestik. KPC juga mengelola area konsesi pertambangan dengan luas mencapai 90.938 hektar. Dengan didukung lebih dari 5.200 orang karyawan dan 21.500 personel dan kontraktor perusahaan terkait, KPC juga mampu mencapai kapasitas produk batubara mencapai lebih dari 50 juta ton pertahun.


          Selain menjadi perusahaan tambang terbesar, KPC juga memiliki fasilitas sekolah TK, SD, dan SMP. YPPSB namanya atau Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara. Sekolah Dasar terdiri dari SD 1, 2 3. Letak SD 1 dan 2 dengan yang 3 ini berbeda gaes. Karna SD 3 ini baru dibangun, maka sekolah dasar inilah yang paling elit diantara keduanya. Sekolah yang menghasilkan murid-murid yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan luas juga loh. Disamping itu, anak-anak didampingi oleh guru-guru yang hebat. Tidak hanya mengajar, namun guru-guru juga mendidik kami agar menjadi anak yang berakhlak. Tidak hanya berperan sebagai guru, namun juga sebagai orang tua.



        Sangatta merupakan kota kecil yang tidak memiliki mall. Kata orang "bosan pisan ey kalau main disini dah". Namun, aku sama sekali tidak merasakan hal itu. Berada di Sangatta justru membuat saya tidak ingin pergi kemana lagi-lagi. Meskipun ini kota kecil dan tidak ada mallnya. Namun kami punya tempat rekreasi yang menarik untuk dikunjungi. Taman Nasional Kutai, atau dikenal sebagai TNK. 
        TNK adalah sebuah taman nasional yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sebagian kecil wilayah Kota Bontang yang memiliki lahan total seluas 198.629 ha. Kawasan ini semula berstatus sebagai Hutan Persediaan dengan luas 2.000.000 ha berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pemerintah Hindia Belanda (GB) Nomor: 3843/AZ/1934, yang kemudian oleh Pemerintah Kerajaan Kutai ditetapkan menjadi Suaka Margasatwa Kutai melalui SK (ZB) Nomor: 80/22-ZB/1936 dengan luas 306.000 ha. Taman Nasional Kutai merupakan salah satu objek andalan Kabupaten Kutai Timur. TNK memiliki potensi kekayaan flora dan fauna, termasuk diantaranya hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi, seperti orang utan, bekantan, dan berbagai anggrek hutan. Di TNK ini terdapat berbagai tipe vegetasi utama seperti hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan kerangas, dan hutan campuran. Di kawasan ini juga terdapat perwakilan hutan ulin terluas di Indonesia. Dengan potensi kekayaan sumber daya alamnya, TNK menawarkan daya tarik alam baik untuk kegiatan pariwisata alam maupun penelitian dan pendidikan. Untuk sampai ke lokasi Taman Nasional Kutai (TNK) dapat dilakukan dari Samarinda - Bontang melalui jalur darat lebih kurang sekitar 125 km dan meneruskan perjalanan dengan menggunakan perahu motor menuju Teluk Kaba yang memakan waktu lebih kurang 2 jam. Sejak keberadaan TN Kutai memang tidak pernah lepas dari konflik kepentingan. TNK memiliki pohon ulin terbesar didunia loh guys.



Selain itu, Sangatta juga memiliki pantai guys. Namanya Pantai Aquatik, yaitu sebuah kawasan pantai yang terletak di dalam area terbatas perusahaan PT. Kaltim Prima Coal Sangatta, Tanjung Bara. Kalau tidak salah (berarti benar), saya pertama kali pergi ke sana sekitar tahun  2003. Untuk dapat masuk ke Pantai Aquatik, seseorang harus memiliki dan membawa kartu identitas seperti KTP, terkadang juga ditanya soal kepemilikan SIM. Pengecualian untuk karyawan maupun kontraktor KPC, mereka cukup menunjukkan KIMPER yang masih berlaku. Ada dua checkpoint yang harus kita lewati, yang setiap checkpoint dijaga oleh security. Untuk checkpoint pertama biasanya langsung dipersilahkan lewat, tetapi untuk checkpoint yang kedua, kalian akan ditanya-tanya mengenai identitas dan tujuannya. Untuk Non-karyawan/kontraktor KPC, kartu identitas akan di ambil oleh security dan ditinggalkan di checkpoint kedua. Diambil kembali saat keluar dari checkpoint tersebut. Waktu berkunjung ke Pantai Aquatik mulai tahun 2011 bulan ??? Hanya diperbolehkan pada hari Sabtu dan Minggu saja. Untuk hari lainnya tertutup untuk umum.

    Sangatta juga punya Bandar Udara loh guys. Bandar Udara Tanjung Bara adalah bandar udara yang terletak di Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.000 m x 18 m. Bandar udara ini dimiliki oleh PT Kaltim Prima Coal. Terdapat Penerbangan Charter dari Balikpapan p.p yang dilayani oleh Air Born dengan Pesawat jenis DHC-6 Twin Otter. Bandara ini tidak beroperasi untuk pesawat-pesawat yang besar yah guys.

         Selain tempat-tempat diatas yang dapat dikunjungi, Sangatta masih punya tempat lagi loh guys. Namanya Bukit Pelangi, anak muda disana biasa menyebutnya dengan Rainbow Hill. Jika setiap hari di kawasan Bukit Pelangi dipenuhi dengan pegawai yang bekerja di kantor-kantor pada pagi hingga sore hari, maka pada sore hingga malam tampak berbeda pemandangannya. Di sana banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk rekreasi bersama keluarganya. 
        Salah satu alasan kenapa ke Bukit Pelangi, lantaran di kawasan tersebut banyak terdapat taman-taman yang cukup menarik yang sudah dibangun Pemkab Kutim selama ini. Bahkan di taman itu dilengkapi dengan tempat duduk yang cukup apik untuk bersantai ria.


         Tak heran, jika sore menjelang malam, banyak masyarakat kota Sangatta yang memanfaatkan kawasan Bukit Pelangi untuk bersantai ria. Ada replica pesawat yang berada di dekat kantor Sapol PP juga menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah lagi ada pedagang kaki lima yang ikut menjajakan dagangan mereka di sana.


Selain sebagai pusat perkantoran, Bukit Pelangi yang dulu sering dikenal dengan rainbow hill ini telah disulap menjadi kawasan ruang terbuka hijau seluas sekitar 27,3 hektar (ha). Sebagian telah di kelola untuk botani yaitu 20,5 ha. Di dalamnya banyak terdapat tanaman khas Kalimantan. Seperti kayu ulin, bengkirai dan berbagi jenis kayu keras lainnya.

Makin menariknya lagi, Pemkab juga mendesain beberapa sisi kawasan untuk taman bermain, rekreasi dan bersantai bagi warga. Dengan nama-nama unik atau planet seperti Taman Venus  dan Saturnus serta Jupiter. Selain itu benda langit lain seperti Bintang, Matahari, Bulan serta Taman Angkasa turut dijadikan nama tempat rekreasi warga Kutim maupun para pendatang. Berikutnya ada Taman Bintang, Bukit Pandang serta Taman Bumi. Semua memiliki daya tarik sendiri untuk dinikmati karena bentuk serta suasana yang berbeda.
Contohnya Taman Venus yang berhadapan langsung dengan bangunan Masjid Agung Islamic Center, Sangatta.




        Di taman ini, masyarakat bisa membawa serta anak-anaknya untuk bermain di arena permainan yang telah disediakan. Lokasinya representative, karena berada di tengah-tengah taman yang sejuk dan bersih. Arena bermain juga dibangun sangat tertata dan lantainya dilapisi rumput sintetis. Jadi jauh dari kesan kotor dan kumuh. Tanaman dan kolam ikan di sekitar tempat bermain tersebut seolah-olah membuat pengunjung merasa menyatu dengan alam. Sembari menunggu si buah hati yang asyik bermain, para orang tua bisa menunggu di kursi-kursi taman dengan gaya classic yang telah disediakan sejajar. Letak taman lainnya tak kalah seru, karena ada yang dibangun menghadap laut di atas bukit, ada yang berada sisi persimpangan jalan, ada pula yang menghadap perkantoran Dinas, Badan maupun instansi Pemkab Kutim.


Alasan dibuatnya taman unik di Bukit Pelangi tidak lain untuk memanjakan masyarakat Kutim maupun pendatang luar daerah yang bertandang di pusat pemerintahan Pemkab ini. Selain itu, tentu untuk menjaga lingkungan sekitar agar tetap asri dan menyehatkan. 



       Selanjutnya, Sangatta punya Goa Karst. Goa yang dindingnya memiliki hiasan tapak tangan ini. Sudah masuk daftar sementara warisan dunia UNESCO. Karna aku belum pernah kesini, jadi aku bawa cerita dari pengalaman seseorang yah.   





     Banyak kegiatan positif terjadi dalam perjalanan tim ekspedisi Kutim 1 yang dipimpin oleh Wabup Kasmidi Bulang ke Kecamatan Karangan, belum lama ini. Didalam situs goa tapak tangan bersejarah yakni Goa Mengkuris.



       Pada kesempatan itu, tim juga melakukan dialog dengan pemerhati Karst Balai Pelestarian Cagar Budaya Samarinda, DR Pindi Setiawan. Dialog juga melibatkan Camat Kaubun, Kepala Desa Batu Lepoq, tokoh-tokoh adat, serta tokoh sadar wisata dan warga setempat. 




      Untuk lebih menyatu dengan alam, dialog dilakukan santai dan seadanya dengan menggunakan alas terpal sekaligus tenda di dalam goa.

    


      Wabup Kasmidi yang didampingi istri, Tirah Satriani terlihat semangat sejak awal perjalanan hingga sampai di goa. Tak heran, ternyata Wabup yang lulusan Teknik Pertambangan dulu aktif dikegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). 




         Saat membuka dialog, Kasmidi menceritakan sedikit pengalamannya saat aktif di Mapala. Saat itu, mahasiswa jurusan Teknik Pertambangan, wajib terjun ke lapangan dan bahkan tidur di alam bebas atau hutan.




     Menurutnya inti dari perjalanan tim ekspedisi Kutim 1 kali ini tidak lain adalah refreshing sekaligus mempromosikan potensi daerah, yaitu goa karst. Sebagai bentuk napak tilas untuk mengenang sejarah.




       “Dengan semakin dikenalnya potensi wisata prasejarah goa karst tapak tangan di Kutim tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri. Pastinya nanti bisa juga menjadi potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” ujarnya.




    Kesempatan dialog juga digunakan Ketua Kelompok Sadar Wisata Pak Minggu, untuk menyampaikan hikayat Mengkuris atau sejarah singkat Goa Tapak Tangan yang ada di Desa Batu Lepoq. Menurutnya, dulu goa merupakan Liang Aji (tempat orang berkumpul). Setiap panen selalu diadakan Erau atau pesta panen. 




         “Dulu Kepala Erau-nya di sini namanya adalah Balian Danyam. Dia menyatakan jangan sampai ada salah satu warga yang melanggar aturan. Namun ada salah satu warga yang melanggar yaitu warga yang membunuh seekor monyet, sehingga terjadi hujan deras dan menyebabkan banjir besar. 




      Sehingga membuat seluruh warga desa tenggelam dan yang tersisa hanya Balian Danyam seorang. Karena Balian Danyam sangat mencintai istrinya. Dibukalah ikat pinggangnya dan dihempaskan ke istrinya. Lalu jadi sepohon kembang dan terbang ke atas. Untuk tapak tangan, itu adalah tapak tangan orang-orang yang ingin menyelamatkan diri dari bencana banjir besar,” kata Minggu menjelaskan sejarah berdasarkan cerita sesepuh terdahulu. 



         Selanjutnya ada Pantai Kenyamukan. Kenyamukan adalah pelarian terdekat, sebenarnya mungkin tidak bisa di bilang pantai. Pertama, kegiatan kami bila ke Kenyamukan adalah dermaga yang menjadi pusat bongkar muatan hasil laut para nelayan atau kegiatan lainnya yaitu memancing. Kedua, garis pantainya yang berpasir tidak pernah lebih dari 50 meter panjangnya (lagi-lagi setelah gw berapa kali bertandang ke sana). Ketiga, yang juga menjadikan Sangatta terkenal; di lekukan sungai-sungai yang bermuara ke Selat Makassar merupakan tempat bersarangnya reptil yang beberapa kali memakan korban, dan yang terbesar pernah ditemukan sudah dimuseumkan di Tenggarong (merinding nih wkwk). Whatever, untuk menikmati hembusan angin laut dan sekedar bermain air atau berenang bersama penduduk Kenyamukan di sekitar dermaga (jangan jauh-jauh), Kenyamukan cukup sering kami kunjungi. Ah, terkadang untuk memancing atau hanya membeli ikan segarpun kami jabanin ke Kenyamukan.
     
      Terakhir, ada Teluk Lombok dan Teluk Perancis. Sebenernya ini pantai sih, tapi aku gatau kenapa bisa disebut dengan Teluk Lombok. Pantai Teluk Lombok dan Teluk Perancis terletak tidak jauh dari kota Sangatta yang merupakan ibukota Kabupaten Kutai Timur. Tempat ini dapat dicapai dengan menggunakan jalur darat dari Sangatta sekitar 15 km menyusur pantai timur Kutai Timur. Pemandangan pantai dan laut menjadi daya tarik utama tempat ini, ditambah dengan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kota, diharapkan dapat menjadi tempat berwisata bagi penduduk kota Sangatta.


      Ah info lagi, bila menyukai kondisi pantai yang tidak terlalu sesak dengan pengunjung, sebaiknya hindari Lebaran hari kedua maupun ketiga karena mungkin saja separuh penduduk sangatta pindah ke pantai ini untuk menghabiskan sisa makanan lebaran (termasuk kami ikut menghabiskan masakan tetangga).
Gimana nih guys, sudah cinta belum sama kota yang satu ini? Tertarik dong buat singgah dan nyobain tempat-tempat yang ada diatas. Dijamin deh bakal ketagihan hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar